Monday, October 22, 2007

Mawar Berduri

Mawar yang kutunggu tak pernah tumbuh. Dia takut akan durinya. Duri yang bisa melukai orang yang menikmatinya. Tapi entah dia sadari atau tidak, ketiadaannya justru menimbulkan sepi yang menyayat hati.

Duhai mawarku, jangan pernah takut untuk bersemi. Wangi dan indahmu akan obati semua luka dari durimu. Seandainya air mata ini bisa membuatmu bangkit, akan kuteteskan air mata ini sebelum cahaya membangunkanmu, hingga kau berseri. Hiasilah taman ini dengan rona merahmu. Dan biarkan kunikmati indahnya membelai, mencium, dan mendekapmu...

===

malam ini kusendiri
tak ada yang menemani
seperti malam-malam
yang sudah-sudah

hati ini selalu sepi
tak ada yang menghiasi
seperti cinta ini
yang selalu pupus

tuhan kirimkanlah aku
kekasih yang baik hati
yang mencintai aku
apa adanya

mawar ini semakin layu
tak ada yang memiliki
seperti aku ini
semakin pupus

tuhan kirimkanlah aku
kekasih yang baik hati
yang mencintai aku
apa adanya

*The Rock - Munajat Cinta*

Wednesday, October 10, 2007

Mudik

Hore... akhirnya saat itu tiba juga. Nanti siang, dengan beberapa teman sekaligus, kami minta ijin untuk pulang cepat. Biar bisa berangkat sebelum orang lain berangkat. Secara hari ini hari terakhir kerja, pasti banyak orang yang mulai mudik malam nanti atau pagi besok. Makanya rombongan dari kantor pada berangkat sebelum orang pulang kerja. Mudah-mudahan nggak kena macet banget. Doakan kami...

====

Semoga Allah menerima amalan Romadhon kita semua.
Selamat hari raya Idul Fitri.
Mohon Maaf lahir dan bathin

Monday, October 08, 2007

Hawa Mudik

Hari ini rasanya sudah mulai males. Males kerja, males ngeblog, males sahur. Pikirannya udah packing aja, buat siap-siap mudik, hihi... Stok darurat mi instant juga masih dua dan sarden masih satu. Berarti sekalian diabisin biar nggak repot keluar kalo mau sahur. Satu mi dan sarden buat Senin, satu mi buat Selasa. Rabunya? Lihat nanti deh... Cari jalan tengah, win-win solution. Mungkin buka dan sahur dirapel jadi satu jam 12 malam, kekeke...

Umm... hal yang paling ngerepotin kalo mudik itu bawa titipan dari sodara. Bawaan gue sendiri sih mungkin nggak banyak-banyak amat. Tapi sodara-sodara di sini pada nitipin sesuatu buat orang tua di rumah. Jadi ya mo gimana lagi. Untung kali ini gue mudik nebeng temen naek mobil, jadi mungkin nggak gitu repot naro barangnya. Kalo naek kereta, repot bawa-bawa sama naro-naronya.

My sweet home... im coming...

Thursday, October 04, 2007

Buka Bersama (Lagi)

Dalam tiga hari ini, gue ada undangan untuk berbuka bersama, hari Rabu dan Jumat. Dan uniknya, dua acara itu sebenernya masih dalam komunitas yang sama. Apa nggak bosen ya, hehe... Tapi nggak apa-apa lah. Kan perbaikan gizi buat anak kos, hihi...

Kayanya gara-gara kebanyakan barbeque di acara buka bersama semalam, gue jadi pules banget tidurnya tadi malam. Biarpun sudah dibangunin (ditelpon) sekitar pukul tiga, tetep aja bangunnya jam empat seperempat. Soalnya waktu ditelpon gue pikir masih jam dua-an. Jadi masih santai-santai aja, hehe... Umm... nggak sahur untuk kedua kalinya nih...

Tuesday, October 02, 2007

Tantangan

Sekitar seminggu atau dua minggu sebelum lebaran, aku punya sebuah kebiasaan yang biasa aku lakukan ketika aku masih SMP-SMA. Kebiasaan itu adalah beres-beres rumah. Aku sering kebagian untuk nambal dan ngecet tembok. Bayangin aja bo! Masih seumur gitu sudah diberi kepercayaan untuk melakukan hal-hal yang luar biasa (menurutku pada saat itu). Padahal, hasilnya mungkin cukup jauh dari memuaskan, hehe... Tapi dengan bimbingan ibu dan proses pembelajaran -melihat tukang-tukang bangunan yang sedang bekerja-, kian hari hasil kerjaku makin membaik (meskipun masih tetap jauh dari memuaskan, hehe...)

Dulu mungkin aku termasuk seorang anak yang suka penasaran. Bahkan ketika melihat tembok-tembok sudah mulai agak rusak atau catnya mulai kusam, aku juga penasaran ingin membuat tembok itu menjadi mengkilap kembali. Hingga akhirnya, ibu memberiku sebuah tantangan untuk menumpaskan rasa penasaranku itu. Dan akupun senang sekali dengan tantangan baru itu.

Sebuah tantangan. Sadar atau tidak sadar, itulah yang sering ibu berikan padaku untuk menempa diriku. Ibu sering memberikan tantangan untuk mengobati rasa penasaranku yang pada awalnya hanya sebuah mimpi buatku. Salah satu tantangan yang paling seru adalah ketika di depanku ada sebuah persimpangan. Diam atau hijrah ke Jakarta. Meskipun pada saat itu, hijrah ke Jakarta hanya sebuah mimpi buatku, namun dengan doa dan dukungan keluarga, akhirnya aku mengambil tantangan untuk mencoba menaklukan rimba Jakarta. Dengan tantangan-tantangan itulah aku bisa lebih merasakan hidup menjadi lebih hidup.

Mungkin sudah saatnya sekarang aku membuat tantangan-tantangan sendiri. Tantangan yang sekarang mungkin hanya sebuah mimpi buatku. Menyelami lautan untuk mencari mutiaraku yang hilang dalam sebuah kerang. Atau membelah awan malam supaya bintang kecilku dapat kembali bersinar indah.

Monday, October 01, 2007

Insomnia

Tadi malam aku keasikan maen Football Manager. Nggak sadar, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 00.00. Akhirnya aku coba untuk memejamkan mata. Takut nggak bisa bangun sahur, sebelum tidur, aku menyempatkan diri mengirim sms permohonan untuk membangunkan sahur ke dua sobat langganan, hehehe...

Tapi... ternyata mata nggak mau terpejam. Pengen telpon seseorang, tapi nggak mungkin. Pasti sudah tidur. Akhirnya aku nyalain lagi tv, nonton film ataupun highlight sepakbola. Hmm... bosen nonton TV, aku kembali membuka salah satu memori yang tersimpan dalam sebuah file berekstensi .dat. Di akhir memori itu, terdapat sesosok yang tadi ingin aku telp, yang ingin aku lihat lagi wajahnya, yang selama ini masih bergelayutan dalam jaring-jaring benakku. Dan khayal pun kembali terbang, berharap dapat menjemputnya di alam mimpinya. Argh... aku kan kan belum tidur, gimana bisa terbang ke alam mimpi. Dan malam itupun menjadi dipenuhi sepi meskipun suara tv dan mp3 dari notebook menggema di ruangan itu. Dan sekali lagi, aku teraniaya sunyi oleh sebuah keramaian malam.

===

seandainya kau tau
betapa
ku sangat inginkan dirimu
seandainya kau tau
apa yang
ada di dalam isi hatiku


akankah bisa ku nyatakan
rasa cinta dalam hatiku
dan apakah bisa ku nyatakan
bahwa kaulah yang terindah
untukku…


masih disini menantimu
berharap kau akan memikirkanku
masih disini menunggumu
menanti jawaban atas cintaku


masih disini menantimu
berharap cinta kita kan bersatu
masih disini menunggumu
menanti dirimu kembali
untuk ku…


*Ungu-Disini Untukmu*

===

~ kok jadi kaya blognya ali sih? hahaha...