Friday, February 10, 2006

Gw hampir ketipu (?)

Kemarin hari selasa (07/02/06), gw dapet surat tanpa alamat ataupun identitas yang jelas pengirimnya. Anehnya surat tersebut dikirimkan ke alamat kos gw. Padahal gw belum ngadain konferensi pers lho soal kepindahan kos gw yang udah > 7 bulan ini. Setelah gw buka, ternyata isinya surat undangan untuk menghadiri (?) sebuah acara grand opening suatu counter elektronik di Mall Artha Gading (MAG). Di dalam undangan tersebut tertulis bahwa gw adalah salah satu dari 100 orang yang beruntung yang mendapatkan hadiah gratis dari sponsor. Hadiah tersebut berupa TV 21, Nokia 6600, camera, atau DVD player. Syaratnya cukup gampang, tinggal bawa ktp asli dan tidak boleh diwakilkan. Kebayang kan? Hari gini ada barang gratisan? Dengan muka mupeng gw udah bayangin ada TV baru di kamar gw tanpa uang sesenpun (lagian mana ada uang sesen yang dipake buat transaksi sekarang?). Dengan penasaran dan mupengnya itu akhirnya gw memutuskan untuk mencoba ke tempat tersebut besok (Rabu, 08/02/06).

Sore itu gw pulang tenggo (sekitar 1/2 5) karena berniat untuk ke MAG. Setelah muter2 ga jelas akhirnya counter elektronik yang gw cari ketemu juga. Waktu mau masuk, gw nemuin pengumuman bahwa scannernya lagi rusak (Undangan yang gw terima untuk mengambil hadian ada barcode untuk discan. Ga tau untuk apa). Gw nekat masuk aja dan seorang penjaga counter menanyakan apakah gw termasuk "tamu undangan". Dia juga menjelaskan bahwa scannernya lagi rusak dan kira2 bisa ditunggu 15 menitan lagi. Sampe sekarang gw belum curiga apapun. Dan akhirnya gw memutuskan untuk menunggu. Di dalam counter yang bernuansa hijau tersebut kami ngobrol seputar counter tersebut. Menurut dia, counter ini berpusat di Surabaya dan baru pertama membuka cabang di Jakarta. Seolah mengerti apa yang gw pikirkan, dia mengatakan bahwa perusahaan (yang punya counter) memperoleh alamat gw dari para sponsornya (produsen elektronik yang menyediakan hadiah). Mungkin saja gw pernah beli barang elektronik di salah satu sponsor dan menuliskan alamat gw. Di sinilah gw mulai curiga. Satu2nya barang elektronik yang gw beli sampe sekarang dan menuliskan alamat lengkap adalah untuk kartu garansi adalah setrika. Gw beli setrika itu tahun pertama kuliah (2000) di depok. Jadi selama tinggal di sumur batu gw ga pernah beli barang elektronik. Dan seperti yang gw bilang di atas, gw belum ngadain konferensi pers soal kepindahan kos gw. Di sini gw mulai curiga!!!

Setelah memenuhi administrasi, akhirnya tiba saatnya juga mendapatkan hadiah :) Prosedur untuk mengambil hadiah adalah gw harus mengambil kupon yang di dalamnya ada huruf A, B, C, atau D. Selain huruf tersebut, di dalamnya juga tertulis hadiah2 tambahan / voucher / sekedar ucapan terima kasih. Setelah mengambil, gw mendapatkan C yang berarti gw mendapatkan kamera. Gw pikir yang bakalan gw dapet itu kamera digital. Tapi ternyata cuma kamera manual :( tapi gpp lah merknya masih lumayan, Olympus. Tapi gw perhatiin baik2 kok ternyata huruf kelima bukan p tapi b, jadi merk nya olymbus :( Selain huruf C, ternyata ada lagi tulisan gold parcel and 1.000.000. Penjaga toko itu (pura2?) bingung karena baru ada hadiah tersebut. Akhirnya dia (pura2?) menelp ke pusat. Sekitar 5 menit kemudian dia kembali. Tiba2 dia menyalami gw dan mengucapkan selamat karena gw mendapat paket hadiah istimewa yaitu AC seharga 6 juta dan voucher sebesar 1 juta. Tapi sebelum membawa pulang AC tersebut, gw diharuskan membelanjakan voucher tersebut. Beruntung(?), gw sering membaca di milis2 ada modus penipuan yang menggunakan hadiah dan meminta kartu ATM ataupun kartu kredit. Karena itu gw berpikir, kalo berikutnya dia meminta atm atau kartu kredit gw mo langsung cabut. Ternyata benar, berikutnya dia menanyakan atm dan kartu kredit yg gw pake. Akhirnya... gw langsung mengucapkan terima kasih dan langsung cabut.

7 comments:

Anonymous said...

Ludahin dulu yip orangnya...

annippe said...

kameranya tetep dibawa ga rif?

arifi said...

Pasti donk, dan gw bawa kemana gw pergi :p
Gimana ga? kameranya gw taro di bagasi motor, he...he...he...
Tapi waktu gw bawa ke depok, temen gw nanyain,
Temen : "Ada tempat masukin airnya ga Yip?"
Gw : "Walah... lo pikir ni pestol air, eh kamera air"

annippe said...

kalo gitu namanya mau buntung jadi untung dunk :p
selamat ya.... >:)

arifi said...

Iya sih untung. Tapi untungnya ga ngaruh. Lha wong kameranya nganggur total gitu, ada yang mau? btw, ym mba Ani apaan? mba Willy?

annippe said...

annippe..tapi hari ini ym g lagi error :(

arifi said...

walah... kok kita jadi nge-chat di sini ya...
besok kita chat di ym aja deh ya :p