Satu bulan yang lalu, tepatnya 1 Februari 2006, merupakan titik balik dalam dunia per-blog-an gw *Si hitam : So what getho loh... Emang penting banget gitu, lagak lo tu ye... kayak orang gede aja, belagu. Si Putih : Udah Rif, jangan dengerin, biarin aja, terus aja nulis. Aku tahu kok kalo kamu sebenernya punya bakat nulis. Tapi karena belum nemuin sarana yang pas aja jadi ga kliatan. Blog ini merupakan salah satu sarana yang cukup efektif lho buat melampiaskan hasrat menulismu itu. Yah....meskipun tulisanmu itu... emang ga jelas juga sih :p aduh sory aku ga bisa bo'ong nih :)) So, tulis aja terus, jangan dengerin si Hitam. Apalagi katanya kamu pengen bikin cerpen, novel, serial ato whatever lah. So, tulis terus...*. Pertama kali dalam sejarah (kali ini sejarah beneran nih, bukan sejarah yang mulainya tahun 2006) gw nulis sembilan artikel dalam sebulan (feb). Tujuh sudah dipublish dan dua masih dalam draft. Sebuah kemajuan yang mudah2an bukan kemajuan sesaat.
Dua artikel yang masih dalam draft juga merupakan salah satu obsesi *Si Hitam : Obsesi? Obsesi dari hongkong? huahahaha... Makan tuh obsesi, nulis aja masih pletat-pletot =)) Si Putih : Rif, setiap orang pasti punya obsesi, apapun itu. Jangan biarin obsesi itu terkikis oleh serbuk-serbuk keraguan yang disebarkan Si Hitam. Keep Fight Man!!!* tersembunyi yang muncul setelah gw mengenal blog. Apa itu? Tunggu aja lanjutannya... Makanya sering2 deh cek blog ini :p
Coming Soon...
Aku, seorang tokoh yang namanya tidak boleh disebut.
Aku, antara realita dan imajinasi.
Aku, dont mizz it...
Wednesday, March 01, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
5 comments:
Nulis? Huahahaha.... Corat-coret kali.... =))
Hanya orang yang mempunyai 'mata' yang bisa membaca corat-coretmu. Biarkan tinta-tinta yang ada di memori dan imajinasimu mengalir dan menggoreskan lembaran-lembaran kehidupan yang kau hamparkan.
Keep fight man! ;)
Coret2? biarin aja, sesuatu yang besar itu d mulai dari yang kecil. Dari yang kecilah yang besar itu d bangun (halah.. sama aja)
Hati-hati kau menuangkan tinta, karena tulisan bisa lebih tajam dari pedang. Supaya aman daripada nulis mendingan baca2 aja blog orang =))
Betul... enakan mbaca daripada nulis. Bisa nyela2 orang, Ya nggak Bu-abu. Daripada nulis, yang ada malah dicela orang =))
Buat apa keran menyimpan air kalo tidak pernah memusnahkan dahaga. Bukankah keran akan bermakna ketika dapat menebarkan kesegaran? Teruslah menulis karena membaca itu tidak cukup.
Keep fight man! ;)
Post a Comment