Tadi baru chatting ma temen, isinya kurang lebih gini
...
pren1: nah ceritanya pren2 ingin ngobrol sama pren3
pren1: ber-3
pren1: buat tanya2 soal project sekarang
pren1: tapi dasal pren3 usil malah ngerjain kalian
arifi100: :))
arifi100: lagi di neraka dia ya :))
pren1: weleh
pren1: kamu ngatain aku juga
pren1: :(
arifi100: lha, emang kamu juga, bukannya dah biasa
pren1: hehehe
pren1: mungkin
pren1: sekarang aku jadi banyak kerjaan
pren1: datang paling rajin
arifi100: hell or heaven? its just a state of mind.
arifi100: weleh weleh...
pren1: pulang paling akhir
pren1: kerjaan paling banyak
...
(nama disamarkan atas permintaan pren4 di milis :D kecuali gw donk)
Itulah cuplikan dari chat yang barusan. Ada satu hal yang pengen gw bahas di sini. Yaitu "hell or heaven". Ada seorang yang berpendapat (edited):
Hell or Heaven is not a destination or place, but its a state of mindPendapat ini mungkin ada benarnya karena apa yang gw kerjain sekarang, mungkin buat orang lain seperti neraka. Tapi karena gw enjoy-enjoy aja, apa yang orang bilang neraka justru buat gw merupakan surga.
So, its Hell or Heaven? Its up to you
~jam segini chatting
~kerja woi, kerja!!!
~tau kan kenapa gw bilang sekarang lagi di heaven :))
No comments:
Post a Comment