Tuesday, June 06, 2006

060606 + 01

Senin kemarin, gw empat kali mendapat pesan melalui vypress dan ym. Isinya
"Menurut CNN,disiarkan 3 hari yang lalu bahwa lempeng bumi di australia sedang bergerak ke utara menuju asia. Diperkirakan bisa bertubrukan dengan lempeng bumi di selatan pulau jawa. Diperkirakan 11 hari setelah gempa jogja, atau rabu besok(7 juni) akan ada gempa dahsyat dan memungkinkan terjadinya tsunami. Mohon doanya n plis forward ke temen-temen laen, jangan sampai putus di tangan kamu"
Sebenernya gw nggak yakin dengan berita ini. Makanya gw nggak ikut-ikutan forward. Dan teman-teman yang forward juga sebenernya nggak yakin karena menambahkan pertanyaan yang menunjukkan ketidak yakinannya itu. Bener nggak sih? Masa sih? Dan hari ini, gw baca di detik, ternyata isu ini diangkat juga di detik. Tapi yang gw baca merupakan bantahan untuk isu tersebut. Ini linknya.

Yah... gempa, tsunami, ato tsubasa kan bagian dari sunnatullah juga. Manusia cuma bisa memprediksi dengan ilmunya. Tapi yang penting, kita kembalikan semuanya ke sang Pemilik. Kalopun terjadi, itu adalah gejala alam yang memang tidak bisa kita hindarkan. Kita hanya bisa mengantisipasi dan berserah diri. Dan kalopun tidak terjadi, syukurlah. Tapi sepertinya kita memang sudah banyak yang lupa. Hanya musibah yang kita anggap sebagai ujian. Tapi kesehatan, keselamatan, dan segala macam kenikmatan lainnya seringkali terlewatkan sebagai ujian yang 'lebih samar'. Terkadang gw berpikir mungkin kita sebaiknya mendapatkan musibah terus supaya selalu ingat. Tapi jangan juga dink, sekali-kali seneng-seneng boleh donk :D Main bola, main ps, main badminton...

No comments: