Seumur-umur, aku baru pertama kali dirawat inap di rumah sakit. Itu terjadi ketika aku masih TK. Aku terkena Demam Berdarah (DB).
Aku sedih banget. Harus masuk rumah sakit. Tidak bisa main bersama teman. Hanya tiduran di rumah sakit. Apalagi, pada saat itu sekolah sedang mengadakan acara piknik. Aku sedih banget. Tidak bisa ikut teman-teman sekolah berpiknik ria. Aku cuma bisa berbaring lemas, ditemani oleh ibu.
Sepulang dari rumah sakit, aku senang sekali. Bukan hanya karena dapat menghirup kebebasan lagi. Tapi juga karena orang-orang berdatangan menjengukku dan membawa oleh-oleh yang sebagian besar adalah jajanan favoritku. Kapan lagi jajan menumpuk di rumah. Tapi tetap saja aku belum dapat langsung menikmati jajan-jajan itu karena masih belum ada mood buat memakannya.
Saat itu, aku belum tahu, berapa harga yang harus dibayar untuk jajan-jajan itu. Mungkin sekarang aku baru sadar. Ibu harus membayarnya dengan perhatian yang luar biasa. Menjagaku sepanjang waktu di rumah sakit. Lelah, gelisah, harus ibu rasakan untuk menjagaku.
Terima kasih ibu.
Thursday, June 14, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment