Mentari perlahan memerah. Burung-burung beterbangan, berebut pulang ke rumah. Angin menahan hembusnya, dan kini, hanya mendesah mesra, seraya membelai dedaunan yang baru saja merasakan sejuknya senja. Pepohonan tertunduk khusyuk, meresapi heningnya malam. Suasana yang mengundang rindu. Hening, sunyi, senyap, membuat sisi insani perlahan terkuak, setelah terpendam pikuknya dunia.
Ramadan tlah tiba. Saat yang tepat untuk memulai lembaran baru. Memadamkan amarah yang melingkupi perasaan. Menahan nafsu-nafsu yang menjebak.Menundukkan hati yang ternoda gemerlapnya dunia.Bersembah sujud dalam ukiran dzikir mencari untaian cinta yang hilang, sebagai bekal kembali menuju istanaNya.
Dengan segenap kerendahan dan ketulusan hati, saya mengucapkan mohon maaf lahir bathin. Selamat meningkatkan ibadah di bulan ramadan, semoga apa yang kita persembahkan di bulan ini semakin mendekatkan pada sang Maha Cinta.
No comments:
Post a Comment